Ngomongin soal film itu ga pernah lepas dari namanya team, karna film bukan lukisan yang kerjanya Cuma sendiri. Kalau crew film yang paling terkenal pastinya sutradara dan producer, terus ada yang namanya camera person (camper), artistic, editor dan masih banyak lagi, karna artikel sebelumnya udah di jelasin juga di susunan lengkap kru film pendek ya?
Nah, kali ini gue bakal ngebahas dari crew di divisi produksi. Masih inget ada apa aja? Pastinya ada producer yang paling terkenal, siapa sih producer yang terkenal di Indonesia? Pastinya yang terkenal itu Punjabi family ya.. tapi, seorang producer juga pastinya memiliki bawahan, siapa aja sih bawahannya? Salah satu yang bakal kita bahas di artikel ini adalah unit production manager. Pernah denger atau pernah liat kalau setelah filmnya selesai? Pasti sedikit ya yang merhatiin tentang itu. Nah kalau ada yang gatau, yuk kita bahas..
Pertama-tama unit production manager ini kalau ada yang gatau, bisa liat di beberapa film luar negeri ada di paling atas (yang pertama muncul) di credit tittle. Siapa aja sih orang – orangnya, nah yang kemaren filmnya menang Oscar , itu film the shape of water yang di sutradarain dengan Guillermo del toro yang megang peran sebagai production managernya itu Denis Chapman, selain the shape of water, doi juga jadi producer di film resident evil : apocalypse di tahun 2004 loh. Kalau di film besar tugasnya banyak banget yang dimana membantu pekerjaan producer untuk mengurus kelancaran shooting film itu. Tapi kalau di film pendek itu lebih gampang, ya walaupun beberapa orang merasa berat banget di taro disini.
Yang kedua fungsi dan tugas dari unit production manager. Fungsi dan tugasnya pasti penting banget, karena dia yang bakal under control produksi selain sutradara dibawah line producer. Dan apa aja sih yang menjadi tuasnya?
Pertama production manager di film pendek itu harus membuat jadwal shooting berlangsung dan jadwal harian yang di sepakati olrh semua crew.
Berkas ini penting banget karna kalau jamnya ngaret kita bakal perang juga dengan cuaca juga dengan cost production loh, nah jadi harus di perhatiin juga nih tentang yang ini.
Yang kedua, di berkas shooting harian itu ada colom props, kenapa? Karena sebagai manager produksi di film pendek harus menerima data lengkap yang akan di pakai shooting dari semua divisi, mualai dari divisi camera, artistic dan penyutradaraan. Berkas lain apa aja sih yang harus di miliki manager produksi?
Walaupun yang menjalankan tugas ini adalah astrada (asisten sutradara) tapi seorang manager produksi harus memilikinya, karna sebagai data untuk jadwal harian yang di hitung untuk cost produksi dan kinerja pembuatan film-nya.
Kenapa butuh ini juga? Soalnya kalau manager lokasi gatau siapa aja yan main, laporan ke prousernya gimana? Terus nanti pas di lokasi tiba – tiba ada yang inframe tapi gada di list kan bias tau juga kan? Nah fungsinya berkas ini harus dimiliki manager prodksi adalah itu.
Fungsinya hampir sama dengan berkas yang lain biar tau barang mana aja yang di bawa dan di pakai, selain nanti kepala artistic (art director) yang ngecek kelengkapan barangnya, manager produksi juga bagian pengecekan kedua kalinya, karna jangan sampai ada barang yang hilang atau tertinggal nantinya di lokasi setelah shooting.
Equipment itu adalah peralatan shooting yang di pakai ini dari department cameraman, semisal camera typenya apa yang dipakai, tripod merk apa, lensa apa aja yang di pakai, nah seperti itu yang di catat disini. “QTY” adalah kuantiti, maksudnya jumlah barangnya ada berapa yang di pakai. Dan pertanggung jawabannya juga bisa di sesuaikan semisal ada kerusakan / kehilangan yang tidak diingikan dari equipment tersebut.
Kalau SCR ini adalah berkas yang di isi dengan ASTRADA (Asisten Sutradara), dimana menjelaskan Scene , Shoot dan take ke berapa untuk yang bagus atau tidak dalam adeggan itu, ini haruslah sinkron dengan clapper. NG (Not Good).
Berkas ini harus di terima dengan Manager produksi, karena selanjutnya akan diberikan kepada Post-manager produksi yang bekerja bersama editor dan di temani dengan sutradara juga produser.
Ok! Segitu dulu untuk artikel tentang Manager produksi untuk film pendek ini. Kalau ada yang kurang dan punya penambahan bisa isi kolom coment nya yah. Semoga bermanfaat.